
Remote Warning Device (RWD) Sebagai Sistem Alarm WARNING Bahaya Longsor Tambang
Pekan lalu, salah satu tim FORTUNA ARGATECH melakukan visit ke PT BORNEO INDOBARA di Kalimantan Selatan. Dalam site visit tersebut, tim menyelesaikan 2 project sekaligus, yakni:
1. Instalasi 4 Unit ARGATECH EXtensometer V4.0, dan
2. Instalasi 1 Set Remote Warning Device
Dalam agenda eksekusi 2 project tersebut, selain tim memasang 4 unit extensometer sekaligus, yang menarik adalah pengadaan dan instalasi Set Remote Warning Device (RWD) ini untuk men-support sistem monitoring kestabilan lereng yakni radar yang eksisting telah dimiliki oleh PT Borneo Indobara (BIB).
Remote Warning Device di instal berdekatan dengan unit Radar GroundProbe yang terpasang di area disposal tambang PT BIB.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pemantauan kestabilan lereng melalui radar (SSR) merupakan salah satu alat pemantauan lereng yang memiliki kelebihan dalam memantau keadaan lereng secara real time dengan jangkauan yang luas. Unit SSR akan men-scan seluruh permukaan lereng dengan jarak jangkau dan luasan yang sangat besar dengan hasil image/gambar ber-resolusi tinggi (hingga 1,4 juta pixel) dan mengolah perubahan pixel menjadi 3D model, termasuk mengidentifikasi deformasi permukaan lereng.

Perubahan tersebut tidak serta merta menjadi tanda deformasi menuju longsoran, karena dalam 1 image scan terlalu banyak bagian yang bergerak seperti alat berat, aliran air, dll. Maka Radar membutuhkan justifikasi secara manual dari perubahan yang terjadi dari scan satu ke hasil scan yang lain.
Radar tidak dapat memberikan notifikasi secara otomatis berupa bunyi alarm. Maka dibutuhkan unit alarm berupa sirine dan lampu tanda (flash lamp) di sekitar area lokasi dan dapat diaktifkan dari mine office secara remote.

Remote Warning Device produksi FORTUNA ARGATECH ini secara manual akan diaktifkan dari mine office PT BIB saat teknisi geotek mengidentifikasi bahaya longsor dari hasil pemantauan Radar (SSR) dan membunyikan sirine serta menyalakan lampu flash di lokasi radar ditempatkan.
Unit RWD juga dapat difungsikan untuk keperluan lain, seperti tanda bahaya kebakaran, banjir di area hilir, waktu change shift, waktu istirahat (Rest Time), dll. Unit RWD juga bisa diaplikasikan di banyak lokasi lain seperti di line produksi manufaktur, pelabuhan sandar, dll.