Durasi Project SPARING
SPARING atau Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Industri Secara Terus Menerus Dan Dalam Jaringan, adalah sebuah program dari pemerintah melalui Kementerian LHK RI melalui Peraturan Menteri No P.80 tahun 2019. Implementasi SPARING diwajibkan bagi 12 jenis industri, diantaranya: Industri Rayon, Pulp and Paper atau pengolahan limbah kertas, Petrokimia Hulu, Oleokimia Dasar, Minyak Sawit (CPO), Industri Minyak Bumi, Eksplorasi dan Produksi Migas, Pertambangan Emas dan Tembaga, Pertambangan Batubara, Pertambangan Nikel, Industri Tekstil, serta Kawasan Industri, smelter.
Pemerintah memutuskan SPARING menjadi salah satu poin penilaian PROPER sejak tahun 2022 lalu dan terdapat punishment (sanksi) dengan penilaian status PROPER MERAH bagi industri yang belum juga memasang alat SPARING hingga batas akhir masa sanggah. Dikarenakan limitnya batas waktu implementasi SPARING di masing-masing industri, maka percepatan pemasangan WAJIB segera terealisasi.
Berapa lama durasinya?
Ada beberapa pertanyaan dari rekan- rekan perusahaan yang masuk kepada kami. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah berapa lama waktu proyek SPARING berjalan? jika dimulai dari pengadaan, delivery time, uji kinerja sensor, instalasi, commisioning, training, pendaftaran hingga user mendapatkan UID dan datalogger dapat terintegrasi (ONLINE) ke server KLHK RI, Kami selalu memberikan komitmen untuk merealisasikan alat SPARING dapat running well maksimal 3 pekan sejak PO (purchase order) rilis. Selain itu, kami juga dapat memberikan berbagai opsi solusi untuk kendala signal, design KPL dan saluran pembuangan, dll.
FORTUNA ARGATECH sebagai salah satu vendor resmi SPARING dari yang lulus Uji Konektivitas SPARING KLHK RI sejak 2019 mencoba memberikan solusi strategis dengan harga yang sangat kompetitif untuk industri merealisasikan alat SPARING.
Untuk informasi selanjutnya, silahkan kunjungi website kami di sparing.co.id.